Cerita dibalik Penanaman Kangkung



Kangkung merupakan sayuran utama yang selalu diburu Ibu-ibu baik di toko sayuran, pasar tradisional sampai ke supermarket. Kangkung yang utama ada dua macam jenis budidaya yaitu kangkung darat dan air, jenis kangkung darat ini yang dibudidayakan oleh Komunitas Baramuba. Kangkung memiliki ciri-ciri bentuk daun seperti daun bambu, bertangkai panjang, rasa renyah dan manis, warna hijau tua, panen 20 - 30 HSS dengan cara dicabut. Tanaman ini sering dikonsumsi untuk ca kangkung dan plecing kangkung.

Kangkung mengandung energi cukup banyak 29  kalori untuk tiap 100 gramnya. Kandungan gizi lainnya yang cukup tinggi yaitu kalsium, fosfor, besi dan vitamin C. Selain itu manfaat lain kangkung untuk kesehatan antara lain pengobatan/mencegah anemia, melancarkan pencernaan, menyehatkan ginjal, mengurangi nyeri haid, mengobati insomnia, sumber vitamin A, menangkal radikal bebas, menambah nafsu makan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mencegah kanker.

Tempat penanaman produk : Jl. Tohrejo rt/rw 04/01 Ds. Balongsari, Kec. Megaluh, Kab. Jombang, 
Jawa Timur kode pos 61457
 
Proses penanaman :
  • Pengolahan lahan dan pembuatan bedengan
  • Pemberian pupuk dasar (POC asam humat, pupuk kandang kambing dan sapi, pupuk kompos)
  • Penanaman dengan cara dibuat alur, dilakukan 3-7 hari setelah pemberian pupuk dasar
  • Pemupukan susulan dengan POC
  • Penyiangan dilakukan sebulan dua kali dan penyiraman dilakukan 2 kali sehari apabila tidak hujan
Waktu tanam :  06 September 2017
Waktu panen : 02 Oktober 2017 pukul 17.00
jangkauan penjualan dan konsumen :

Komentar